Monday, April 20, 2020

Pompa : Rugi-Rugi (Losses) Pada Pompa

Ada 2 rugi-rugi (losses) pada pompa yaitu :

1. Rugi-rugi mayor yaitu rugi-rugi akibat gesekan fluida dengan dinding pipa. Dirumuskan dalam formula Darcy.

Dari persamaan diatas terlihat bahwa semakin tinggi kecepatan fluida, maka rugi2 nya akan semakin besar. Makin panjang pipanya, maka rugi2nya makin besar. 

2. Rugi - rugi minor yaitu rugi-rugi akibat fluida melewati komponen pipa seperti elbow, tee, dan valve. Sama halnya dengan rugi2 mayor, semakin tinggi kecepatan fluida, maka rugi2 minornya akan semakin besar pula.

Nilai KL adalah koefisien rugi-rugi yang tergantung dari jenis dan bentuk komponen pipa yg dilalui. Misalnya KL utk elbow dan tee berbeda. KL utk ball valve beda dengan KL utk gate valve, dst. Semkin besar KL, maka nilai rugi-rugi (losses) akan makin besar pula.

Pompa : Fenomena Kavitasi Pada Pompa

Pada dasarnya air akan menguap pada suhu 100 derajat C pada tekanan 1 atm. Namun apabila tekanan berkurang, maka air akan menguap pada suhu kurang dari 100 derajat C. Itulah mengapa air di pegunungan lebih cepat mendidih dibandingkan air di daerah pantai.

Pada pompa, tekanan suction pompa harus lebih rendah dibandingkan tekanan reservoir di sisi suction supaya zat cair tersebut bisa terhisap masuk ke suction. Tetapi apabila tekanan suction pompa terlalu rendah, zat cair akan mendidih dan menguap sehingga membentuk gelembung udara di suction. Gelembung udara tersebut akan bergerak dan pecah pada kondisi high pressure (di ujung blade impeler). Pecahnya gelombang udara akan membuat gelombang kejut dan lama kelamaan akan merusak impeler. Peristiwa pecahnya gelombang udara ini disebut KAVITASI dan biasanya akan terdengar suara bising pada volute/casing pompa.